Rabu, 26 Oktober 2022
Selama lebih dari setahun ini, ada banyak sekali hal menarik terjadi di Studio Eira. Salah satu hal menarik yang Eira tidak akan pernah lupa adalah waktu awal Eira Keramik mulai membuka kelas dan Eira kedatangan seniman-seniman cilik.
Hal ini bermula dari seorang ibu yang ingin mendaftarkan anaknya belajar keramik. Rupanya, anaknya ini home schooled dan membuat keramik merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan di kurikulumnya. Berhubung ia masih di kisaran 6-8 tahun, Eira menganjurkan untuk ambil kelas hand building. Kebetulan, kelas hand building dapat dilakukan sampai 3 peserta secara bersamaan. Akhirnya ibu ini mencoba mengajak teman-temannya untuk ikut bergabung.
Singkat cerita, hari kelas hand building itu tiba. Oleh karena terdapat tiga anak dengan kediaman di daerah yang berbeda-beda, tidak ada satu pun dari mereka yang datangnya berbarengan. Untungnya kami semua tidak perlu menunggu lama hingga semua anak tiba. Ketiga anak ini diantar oleh ibunya. Ketika anak-anaknya sedang belajar membentuk tanah liat, ibu-ibu mereka asik berbincang, karena ternyata... ini pertama kalinya mereka berjumpa secara fisik!
Kok bisa?
Ternyata, anak-anak mereka belajar dari rumah dan tergabung dalam komunitas home schooling. Jadi, mereka saling berbagi pengalaman, buku, dan juga semangat dalam menjalani pilihan pendidikan untuk anak mereka. Kurikulum yang dianut pun sama, sehingga lebih mudah bagi para ibu ini untuk bertukar informasi. Salah seorang ibu ini juga menginisiasi semacam perpustakaan online di mana mereka saling bertukar buku untuk kebutuhan anaknya.
Dari sinilah Eira jadi kenal dengan dunia home schooling. Pilihan yang tidak mudah memang, tapi tentunya merupakan pilihan yang terbaik menurut sang ibu dan ayah untuk buah hatinya.
Oh iya... dan mereka adalah anak-anak yang kreatif! Selama mereka belajar mengolah tanah, mereka dapat memperhatikan segala instruksi dengan baik. Daya imajinasinya pun sangat tinggi. Jujur, Eira selalu kagum dengan khayalan dan cerita-cerita dari seorang anak, apalagi tiga! Daya tangkap dan ingatan mereka juga luar biasa. Padahal ada beberapa bagian yang tidak Eira jelaskan dengan detail, tetapi mereka dengan mudah menangkap maksudnya dan ingat apa yang dikatakan.
Sungguh sebuah pengalaman yang menarik. Kapan lagi jadi tempat dan saksi dimana mereka bertemu secara fisik pertama kali dan melihat kecerdasan dari ketiga anak ini?
Cantik-cantik banget kan hasil karya mereka? Eira sudah tidak sabar melihat hasil kreatifitasnya seniman-seniman cilik lagi!
Love,
Eira
Comentários